Peningkatan Hasil Belajar Kelas XI Mengenai Kebijakan Fiskal Melalui Metode Problem Based Learning (PBL) di SMAN 15 Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.58540/jipsi.v4i2.878Keywords:
Model Problem Based Learning; Hasil BelajarAbstract
Peningkatan kualitas pembelajaran di era pendidikan abad ke-21 menuntut penggunaan metode yang mampu merangsang keterlibatan aktif peserta didik. Khusus pada pembelajaran ekonomi di tingkat SMA, topik mengenai kebijakan fiskal masih menjadi tantangan dalam pencapaian hasil belajar siswa. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pendekatan konvensional belum optimal dalam meningkatkan hasil belajar secara menyeluruh. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan penerapan model Problem Based Learning (PBL) yang dilaksanakan dalam dua siklus pada kelas XI SMAN 15 Pekanbaru tahun ajaran 2024/2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa setelah diterapkannya model PBL, yaitu peningkatan sebesar 13,9% pada aspek kognitif, 12,49% pada aspek psikomotor, dan 10,2% pada aspek afektif antara siklus 1 dan siklus 2. Model PBL juga terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan metode PBL dapat menjadi strategi pedagogis yang tepat untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi ekonomi yang kompleks. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat diterapkan secara luas dalam pembelajaran ekonomi guna meningkatkan capaian pembelajaran siswa secara holistik
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





